Berdasar nama yang tercantum dalam daftar masuk (check in) Hotel JW Marriott atas kamar 1808, polisi mendapatkan inisial salah satu pelaku bom bunuh diri.
"Begini saja, saya hanya memberikan inisialnya saja. Inisial N," ujar Hendarso Danuri, dalam konferensi persnya di halaman Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7).
Menurut dia, kamar 1808 itu dijadikan posko para pelaku bom bunuh diri ini. Berdasarkan data booking tersebut, N masuk pada Rabu (15/7) dan seharusnya keluar pada Jumat (17/7) ini.
Lalu, apakah mereka terkait dengan Jamaah Islamiah? Kapolri mengatakan, hal tersebut sedang dalam proses penyelidikan. "Jangan berandai-andai. Saya tidak mau berandai-andai," tuturnya. (kompas.com)
0 comments:
Post a Comment