Nie DhA BeriTha LuMyHan UniK Loh,,BacHa AjAch??????
BEIJING, JUMAT — Sebuah restoran Jepang di New York merasa kasihan pada udang laut yang berumur 140 tahun. Pada Jumat (27/2), pengelola restoran mengumumkan hewan itu tak akan mengakhiri hidupnya karena dimasak. Namun, udang tersebut malah akan berenang dengan bebas di Samudera Atlantik.
Sang Udang, Craig, telah dipamerkan kepada pelanggan di dalam akuarium. Kendati begitu, pemiliknya di Halu Japanese Restaurant & Grill di Brooklyn, mengumumkan akan mengirim hewan air purba berkulit keras dengan berat 20 pon, ke Maine, tempat lobster itu direncanakan dibebaskan ke samudera pada, Sabtu (28/2).
"Selamat buat Halu karena membiarkan Craig menjalani sisa umurnya di habitat aslinya," kata Ingrid Newkirk, presiden kelompok penyayang binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), dalam satu pernyataan.
PETA telah menyelenggarakan kampanye guna membebaskan lobster dari restoran dan menghindari hewan laut tersebut dilemparkan hidup-hidup ke dalam panci yang berisi air mendidih. Menurut ahli hewan tak bertulang punggung Jaren Horsley, udang besar memiliki sistem syaraf yang sangat canggih dan merasa sangat sakit ketika dipotong atau dimasak hidup-hidup.(kompas.com)
BEIJING, JUMAT — Sebuah restoran Jepang di New York merasa kasihan pada udang laut yang berumur 140 tahun. Pada Jumat (27/2), pengelola restoran mengumumkan hewan itu tak akan mengakhiri hidupnya karena dimasak. Namun, udang tersebut malah akan berenang dengan bebas di Samudera Atlantik.
Sang Udang, Craig, telah dipamerkan kepada pelanggan di dalam akuarium. Kendati begitu, pemiliknya di Halu Japanese Restaurant & Grill di Brooklyn, mengumumkan akan mengirim hewan air purba berkulit keras dengan berat 20 pon, ke Maine, tempat lobster itu direncanakan dibebaskan ke samudera pada, Sabtu (28/2).
"Selamat buat Halu karena membiarkan Craig menjalani sisa umurnya di habitat aslinya," kata Ingrid Newkirk, presiden kelompok penyayang binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), dalam satu pernyataan.
PETA telah menyelenggarakan kampanye guna membebaskan lobster dari restoran dan menghindari hewan laut tersebut dilemparkan hidup-hidup ke dalam panci yang berisi air mendidih. Menurut ahli hewan tak bertulang punggung Jaren Horsley, udang besar memiliki sistem syaraf yang sangat canggih dan merasa sangat sakit ketika dipotong atau dimasak hidup-hidup.(kompas.com)
0 comments:
Post a Comment