Pages

Thursday, February 12, 2009

Satelit AS Tabrakan di Orbit Bumi

Share & Comment

Jakarta - Satelit aktif milik AS, satelit komunikasi Iridium 33 yang melayani telepon satelit bertabrakan dengan sampah antariksa yaitu satelit Cosmos 2251 milik Rusia di orbit bumi.


"Kejadiannya pada 11 Februari 2009 pukul 23.55 WIB di atas Siberia," kata pakar antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin di Bandung, Kamis (12/2).

"Jaringan radar pemantau antariksa milik Departemen Pertahanan AS mengkonfirmasi terjadinya tabrakan itu," imbuhnya.

Tabrakan yang terjadi pada ketinggian sekitar 790 km itu menghasilkan lebih dari 500 keping pecahan satelit. "Tabrakan ini makin menambah padatnya sampah antariksa, sehingga potensi tabrakan akan semakin besar," ujar Djamal.

Tabrakan tersebut disebutkan menyebabkan pecahan angkasa paling buruk sejak pengrusakan satelit pemantau iklim yang sudah tua milik China secara sengaja pada 2007 dan meninggalkan sampai 2.500 pecahan di orbit bumi.

Sampai akhir Maret 2004, urai Djamal, di antariksa masih terdapat 9.236 benda yang mengorbit bumi yang terdeteksi radar pemantau antariksa. Dari jumlah itu 2.988 berupa satelit, baik yang masih berfungsi maupun tidak berfungsi lagi, selebihnya 6.248 adalah sampah, berupa badan roket atau pecahan satelit atau roket.

Jumlah sampah antariksa mendominasi wilayah orbit satelit. Amerika Serikat dan negara-negara bekas Uni Soviet merupakan pemilik terbesar benda antariksa tersebut.

Menurut Djamal, benda antariksa buatan manusia dapat dikelompokkan dalam empat jenis orbit. Terbanyak berada pada orbit rendah (LEO = Low Earth Orbit) dengan ketinggian kurang dari 5.500 km. Satelit eksperimen ilmiah dan satelit penginderaan jauh umumnya berada pada orbit ini.

Terbanyak ke dua berada pada orbit geosinkron (GEO = Geosynchronous Earth Orbit) pada ketinggian 36.000 km di mana satelit telekomunikasi dan pengamat cuaca umumnya berada pada orbit ini.

Orbit menengah (5.500-36.000 km) disebut MEO (Medium Earth Orbit). Sistem satelit navigasi milik Amerika Serikat, GPS (Global Positioning System) dan milik Rusia, GLONASS (Global Navigation Satellite System) menempati orbit menengah ini, juga roket-roket peluncur satelit komunikasi banyak yang masih berada pada orbit ini. (inilah.com)







Tags: ,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

Popular Content

Open Cbox

Recent Posts

Why to Choose RedHood?

ShoutMix chat widget
Copyright © Sebagian Kecil Informasi Dunia Ada Disini | Designed by Templateism.com