Peluncuran dilakukan oleh Pusat Penelitian Eletronika dan Komunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPET LIPI) bekerjasama dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) dan International Research Centre for Telecommunication and Radar Belanda.
Dikarenakan Indonesia adalah negara dengan potensi becana alam maka PPET LIPI membuat Radar dengan nama INDERA (Indonesian Radar). INDERA sendiri adalah Radar pertama kali yang diproduksi oleh Indonesia.
Sampai saat ini INDERA masih dalam pengembangan agar bisa menyaingi Radar-Radar buatan luar negeri.
Radar buatan Indonesia ini mempunya keunikan dari beberapa Radar yang sudah ada, dengan menggunakan teknologi Frequency Modulated Continuous Wave (FM-CW), sehingga konsumsi daya dan ukuran radar menjadi lebih kecil dari ukuran Radar pada umumnya. Tetapi keunggulan tidak berkurang serta bisa mengikuti perkembangan zaman.
Dalam seminar dan peluncuran radar buatan Indonesia pertama itu dihadiri staf ahli Menristek bidang Hankam dan perwakilan TNI AU yang diwakili oleh Marsekal Pertama TNI Wasito. Selain itu turut hadir pula pembicara dari Belanda yaitu Prof Dr Ir Leo P Ligthart, seorang ahli Radar dari IRCTR-TU Delft.
Kiraiin buat radar dengan wajanbolik alias muritnya Onno..
ReplyDeleteBtw,hebat, maju terus kreasi anak bangsa..
Sama seperti Om Liem Tiang-Gwan, Putera Indonesia kelahiran Semarang, 20 Juni 1930, ahli radar kelas dunia, consulting engineer EADS (European Aeronautic Defence and Space). Tapi sayang belum bisa pulang ke Indonesia karena sesuatu hal..
wah info kamu bagus banget yah sobh..salut gue loe tau banyak tentang pengetahuan..emang kutu buku kali yah...
ReplyDelete