Astronot AS Michael Barratt minum air daur ulang dari sistem yang bernama ECLSS. Barratt muncul di NASA TV dengan rekan sejawatnya astronot Jepang Koichi Wakata dan komandan stasiun Gennady Padalka kosmonot Rusia.
Sedangkan kru di bumi berkumpul di Johnson Space Center (JSC) NASA di Houston dan Marshall Space Flight Center di Huntsville, menyaksikan rekannya minum urine yang sudah di daur ulang.
Untuk membuat sistem daur ulang itu diperlukan biaya US$250 juta. Sistem itu digunakan untuk daur ulang urine, serta air buangan lain yang diubah menjadi air minum, membuat makanan, mandi dan menghasilkan oksigen.
Sebelumnya sistem itu beberapa kali mengalami masalah. Masalah itu menjadikan astronot harus menunda menggunakannya untuk minum saat dibawa ke angkasa pada November lalu.
"Kami sudah 100% mengecek sistem dari awal hingga akhir,” kata Marybeth Edeen manager JSC yang mengembangkan sistem yang mendukung untuk 6 awak itu.
Bagus itu diterapkan di daerah susah air...
ReplyDeleteiya agoez...biksu saja kalau ga ada air minum itu...
ReplyDelete