Flu babi yang terjadi pada tahun 1918 mempunyai tingkat kematian 5,5%, dan sebuah penelitian ulang pada tahun 2002 memperkirakan 100 juta orang meninggal dunia sekitar tahun 1918 dan 1919 karena virus H1N1 ini.
Kalau melihat di media televisi, jumlah angka yang disebutkan kurang dari 100 orang, padahal yang sebenarnya adalah ada ratusan ribu orang, tetapi sekali lagi media tidak ‘membocorkan’ fakta ini agar masyarakat tidak panik.
Terlepas dari hoax atau tidaknya berita ini, kita lihat aja dalam 3 bulan kedepan, akankah populasi manusia dunia akan berkurang sebesar 8%.
Semoga Hoax …
wah.. illuminati, jadi inget angel & demons..
ReplyDeletenice info sob.. baru denger nih.. :)
ada ada aja ya penyakit
ReplyDeletekalo flu kuda bro?
ReplyDelete@ blogger magazine, iya sobh karena pengetahuan sejarah akan menjadi pengalaman baru dan info yang tak ternilaikan di zaman sekarang, sama-sama..
ReplyDelete@bunga raya emang bener flu babi soalnya sudah ada sejak dulu...
@ okey mas arry aku akan cari tau dulu yah..