(istimewa)
INILAH.COM, London - Perokok dan peminum berat memiliki risiko mengidap penyakit kanker. Bahkan di Inggris, 35.000 orang mati tiap tahun akibat kanker paru-paru.
Tetapi para peneliti heran karena banyak juga perokok dan peminum berat malah sehat dan hidupnya sangat panjang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor utamanya adalah gen seseorang.
"Mereka kendati merokok tetap akan sehat karena tidak mengandung gen yang berisiko," tulis Telegraph, Senin (19/1).
Peneliti menyebutkan, seperempat dari penduduk Inggris memiliki risiko terendah, karena mereka tidak membawa gen pendukung kanker.
Rata-rata manusia memiliki satu dari tiga kesempatan berbiaknya penyakit kanker di tubuh. Para ilmuwan sudah lama memaparkan bahwa gaya hidup dan lingkungan dapat mempengaruhi risiko orang untuk mengidap kanker.
Merokok sebelumnya termasuk pemasok risiko terbesar mengidap kanker paru-paru dan kandung kemih. Sementara minum-minuman keras untuk berbagai jenis kanker termasuk kanker hati. Sedangkan makanan atau dalam daging merah meningkatkan risiko kanker usus.
"Tetapi para peneliti tidak pernah jelas tentang sifat yang tepat bagaimana gen itu meningkatkan eksposur risiko dan mengapa sebagian orang tampak lebih rentan terhadap efek dari merokok atau minum-munuman keras tersebut," tulis Telegraph.
Sejauh ini para ilmuwan, baru dapat mengidentifikasi bahwa seorang perokok berat yang memiliki risiko gen kanker dan lingkungan yang tidak mendukung adalah yang paling berisiko mengidap kanker lebih cepat.[L1]
inilah postingan terindah yang membuat hatiku tentram.
ReplyDeleteAyo smokers, keep smoking forever!!!
Class mild
talkless, do more!