Korban terkaman beruang itu bernama Djamidin (50), warga Desa Mamas, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara. Kasus tak terduga itu menimpanya, Sabtu (6/6) ketika sedang memotong bambu untuk pagar sawahnya. Terkaman hewan berkuku panjang itu menyebabkan leher bagian kiri hingga telinga sobek sedalam 20 centimeter dan bagian jemari kanan Djamidin nyaris putus. Korban dilarikan ke puskesmas namun akhirnya dirujuk ke RSU Sahuddin untuk dioperasi akibat luka dan pendarahan berat.
Anak Korban, Aslimin (28) kepada Serambi, Sabtu (6/6) mengatakan, hari itu, sekitar pukul 10.00 WIB, ayahnya pergi ke ladang untuk memotong bambu. Tak lama kemudian, terlihat ayahnya berlari pulang dari ladang yang jaraknya sekitar 1 kilometer dalam keadaan berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Sang ayah tampak kesakitan sambil membekapkan telapak tangan ke bagian leher.
Setelah mengetahui apa yang terjadi, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan sempat dirawat. Namun, karena mengalami pendarahan hebat, korban terpaksa di rujuk ke RSU Sahuddin Kutacane yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari rumah. Menurut korban, beruang itu awalnya menerkam bagian tangan kanannya hingga nyaris putus. Dalam keadaan mandi darah, korban sempat mencekik leher beruang. Saat terjadi pergumulan, hewan itu menerkam leher Djamidin. Namun, dalam keadaan kritis, korban berhasil melepaskan diri dari cengkeraman berunag dan lari menyelamatkan diri sambil menjerit minta tolong.(as)SERAMBINEWS.COM
0 comments:
Post a Comment